WAKTU
Saturday, November 8, 2014
HARI-HARI MENJELANGA KEBERANGKAT
HARI PEMBERANGKAN KURANG LEBIH SEMINGGU LAGI DAN KARIB KERABAT YANG DEKAT MAUPUN JAUH BERDATANGAN SILIH BERGANTI UNTUK “BERZIARAH” KEPADA CALON “TAMU ALLAH” YANG SEBENTAR LAGI AKAN BERANGKAT MENUNAIKAN IBADAH HAJI.
“ZIARAH” DISINI DIMAKNAI BERMACAM-MACAM TERGANTUNG NIAT DAN TUJUAN MASING-MASING, ADA YANG BERTUJUAN UNTUK SILATURAHMI KELUARGA, ADA YANG DIDORONG OLEH NALURI PERSAUDARAAN DALAM IMAN DAN ISLAM, SEMUANYA TERBUNGKUS DALAM NIATAN UNTUK SALING MEMAAFKAN DAN SALING MENDO’AKAN; BERDO’A UNTUK KESEHATAN DAN KESELAMATAN CALON “TAMU ALLAH” DAN PENZIARAH MINTA DIDO’AKAN KELAK KETIKA “TAMU ALLAH” SUDAH SAMPAI DI MAKKAH DAN MADINAH, BAHKAN ADA YANG MINTA DI SAMPAIKAN SALAM KEPADA RASULULLAH SAW. KETIKA BERZIARAH DI MAKAM BELIAU KELAK. LAIN LAGI BILA YANG DATANG ADALAH SAUDARA-SAUDARA KITA YANG SUDAH DULUAN MENUNAIKAN IBADAH HAJI, MEREKA LEBIH BANYAK BERBAGI PENGALAMAN DAN TIDAK JARANG JUGA MEMBERIKAN TIPS-TIPS PELAKSANAAN IBADAH BAIK SEWAKTU DI MAKKAH MAUPUN DI MADINAH. SEMUANYA MENAMBAH HASANAH PENGETAHUAN DAN KEYAKINAN SAYA UNTUK KEBERANGKAN MENUNAIKAN IBADAH HAJI PADA SAAT ITU.
MENGHADAPI GEJOLAK HATI MENJELANG KEBERANGKATAN, ADA SATU KEYAKINAN YANG SAYA PEGANG SEKALIGUS SAYA TANAMKAN PADA KELUARGA YANG DITINGGALKAN TERUTAMA ISTERI SAYA “BAHWA SAYA ADALAH TAMU ALLAH YANG SEBENTAR LAGI AKAN MEMENUHI UNDANGAN DAN PANGGILANNYA MAKA INSYA ALLAH SAYA AKAN DIJAGA TERMASUK KELUARGA YANG DITINGGALKAN INSYA ALLAH AKAN DIJAGA OLEH ALLAH SWT”.
ANALOGI SAYA TERHADAP HAL INI “KETIKA SAYA DIUNDANG KE ISTANA NEGARA UNTUK SUATU ACARA BERTEMU DENGAN PRESIDEN SBY. SELAMA DIPERJALANAN DARI HOTEL TEMPAT SAYA MENGINAP MENUJU ISTANA NEGARA KAMI DIKAWAL PATWAL KEPRESIDENAN SEHINGGA BUS YANG KAMI TUMPANGI TIDAK PERNAH BERHENTI WALAUPUN DILAMPU MERAH BAHKAN SAMPAI MASUK ISTANA “TERASA SANGAT NYAMAN DAN AMAN” (DAPAT DIBAYANGKAN BAGAIMANA PADATNYA ARUS LALU LINTAS DI JAKARTA, NAMUN KARENA TAMU PRESIDEN YANG LEWAT SEHINGGA PERJALANAN NYARIS TANPA HALANGAN). TETAPI ITU HANYALAH UNDANGAN PRESIDEN SBY, BAGAIMANA KALAU KITA DIUNDANG OLEH ALLAH SWT. YANG MENGUASA SELURUH JAGAD RAYA TERMASUK MENGUASAI SBY…INSYA ALLAH KITA AKAN SELALU DALAM LINDUNGAN ALLAH SWT… BISMILLAHITAWAKKALTU’ALALLAH LAHAWLAWALA KUWWATAILLAH BILLAHIL ALIYUL AZIM…….
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment