Setelah membaca do’a melihat kakbah, rombongan kami beriringan menuruni
tangga menuju lapangan tawap dan mendekati lampu hijau yang sejajar dengan
rukun/sudut hajarul aswad, karena dari sanalah titik awal untuk memulai tawap.
“Bismillahi Allahuakbar”
Itulah yang kami
ucapkan sambil badan menghadap kakbah, tangan diangkat dan dikecup. Selanjutnya kami memulai tawap
ditengah lautan manusia, berjalan dengan arah yang berlawanan dengan arah
perputaran jarum jam dimana posisi kakbah harus tetap berada di samping kiri
sambil menyuarakan doa-doa sesuai tuntunan manasik haji.
TAWAP QUDUM ATAU TAWAP UMRAH
Seluruh jemaah melaksanakan tawap dengan cara yang sama yakni berputar
sebanyak tujuh kali putaran dengan arah berlawanan dengan perputaran jarum jam
sambil membaca do’a sesuai tuntunan manasik, tetapi mengingat tawap yang kami
laksanakan adalah tawap pertama ketika berada di mekkah maka jenis tawap yang
kita laksanakan berbeda-berbeda sesuai niat atau tergantung cara pelaksanaan
haji yang akan kita laksanakan, apakah Haji Ifrad atau Tamattuk atau Qiron
tetapi yang umum adalah Haji Ifrad dan Tamattuk.
Apabila cara pelaksanaan haji
yang kita laksanakan adalah Tamattuk maka tawap pertama yang kita
laksanakan adalah Tawap Umrah sehingga pelaksanaannya harus
disempurnakan sesuai Rukun Umrah. Rukun
Umrah ada 4 (empat) yaitu : Niat Ihram; Tawap
Umrah; Sa’i; Tahallul; dan Tertib. Oleh karena itu jemaah haji yang telah
meniatkan untuk melaksanakan haji dengan cara Tamattuk setelah tawap harus
dilanjutkan dengan sa’i dan tahallul (bercukur).
Sedangkan apabila cara pelaksanaan haji yang kita
laksanakan adalah Ifrad maka tawap
pertama yang dilaksanakan adalah Tawap
Qudum (Tawap Selamat Datang); setelah tawap boleh dilanjutkan dengan sa’i
tetapi boleh juga tidak melaksanakan sa’i karena sa’i haji dapat dilaksanakan
setelah tawap ifadah; Apabila dilanjutkan dengan Sa’i jemaah haji Ifrad tidak
boleh melanjutkan dengan Tahallul Karena Tahallul hanya boleh dilaksanakan
setelah melaksanakan Wukuf dan Melontar jumrah.
Secara rinci tahapan pelaksanaan haji yang dilaksanakan oleh
masing-masing sebagai berikut :
Haji Tamattuk
·
Jemaah haji Indonesia gelombang I ke Madinah dulu baru
kemudian ke Makkah, untuk itu pelaksanaan umrohnya dimulai dari Madinah dengan
mengambil miqot makani di Zul Hulaifah (Bir Ali ).
·
Urutan kegiatannya sebagai berikut :
o
Bersuci, mandi, berwudhu di pemondokan.
o
Memakai wang-wangian sebelum memakai pakaian
ihrom
o
Memakai Pakaian Ihrom
o
Berangkat ke ke Zul Hulaifah ( Bir Ali ).
o
Wudhu bagi yang batal.
o
Sholat sunnat ihrom 2 rokaat.
o
Niat ihrom umroh dengan membaca :
“Aku
penuhi panggilanmu Ya Allah untuk berumroh”.
o Berdo’a
o Berangkat
ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah
o Sampai
di kota Makkah dan berdo’a
o Sampai
di pemondokan Makkah menempati kamar masing masing.
o Masuk
Masjidil Haram dan berdoa
o Melihat
Ka’bah dan berdoa
o Thawaf
7 kali putaran dimulai dari rukun Hajar Aswad
o Dilanjutkan
dengan berdoa di Multazam dan sholat sunnat thawaf 2 rokaat di belakang Maqom
Ibrahim.
o Minum
air zam zam ( sebelum minum berdoa )
o Sa’i
7 kali perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah dimulai dari bukit Shofa
berakhir di bukit Marwah.
o Potong
/ cukur rambut
o Tahallul
o Setelah
tahallul selesai pelaksanaan umroh dan diperbolehkan berganti pakaian biasa.
Haji Ifrad
Haji
ifrad ialah mengerjakan haji saja. Cara ini tidak wajib membayar dam, akan
tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan qurban. Pelaksanaan haji dengan cara
ifrad ini umumnya menjadi pilihan bagi jamaah haji yang kedatangannya di Makkah
sudah mendekati waktu wukuf. Adapun cara
pelaksanaanya :
·
Bagi jamaah haji gelombang I ihram haji
ifradnya mengambil miqot di Zul Hulaifah ( Bir Ali ) Madinah. Urutan kegiatan haji ifrad sebagai berikut :
o Bersuci,
mandi berwudhu
o Berpakaian
ihrom
o Sholat
sunnah ihrom
o Niat
ihrom haji dari miqot dengan mengucapkan:
“
Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah untuk berhaji.”
atau
”
Aku niat haji dengan berihrom karena Allah Ta’ala.”
o Berdo’a
o Berangkat
ke Makkah dengan memperbanyak membaca talbiyah .
Di Makkah
o Masuk
kota Makkah, berdo’a
o Melihat
Ka’bah dan berdoa
o Melakukan
thawaf qudum 7 kali putaran
o Boleh
melaksanakan sa’i 7 perjalanan antara bukit Shofa dan bukit Marwah tapi tidak
diakhiri dengan gunting/cukur rambut
o Selesai
sa’i masih berihrom
o Selama
di Makkah menunggu waktu wukuf tetap dalam keadaan berpakaian ihrom dan tetap
mematuhi larangan bagi orang berihrom
o Tanggal
8 Zulhijjah seluruh jemaah haji berangkat ke Arafah
Di Arafah (Untuk Jamaah Haji Ifrad
maupun Tamattuk)
o Sampai
di Arafah menempati kemah masing masing
o Menunggu
waktu wukuf dengan memperbanyak membaca Al Qur’an, beristighfar, berdzikir
o Pada
tanggal 9 Zulhijjah siang wukuf di Arafah dengan mendengarkan khutbah wukuf
o Sholat
dzuhur dan ashar jama’ taqdim
o Berdo’a,
berdzikir, beristighfar, membaca Al Qur’an
o Sholat
maghrib dan isya jama’ taqdim
o
Berangkat ke Muzdalifah membaca talbiyah
Di Muzdalifah
·
Mabit di Muzdalifah sampai tengah malam
·
Mencari kerikil di Muzdalifah untuk melontar
jumroh sebanyak 7, 49 atau 70 butir
·
Setelah lewat tengah malam berangkat ke Mina
Di Mina
·
Tanggal 10 Zulhijjah melontar jumroh Aqobah
·
Menggunting / mencukur rambut
·
Tahallul awal
·
Setelah tahallul awal berganti pakaian biasa
·
Tanggal 11 Zulhijjah mabit di Mina dan
melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah masing masing 7 kali lontaran
·
Tanggal 12 Zulhijjah mabit di Mina dan
melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Bagi yang ambil Nafar Awal setelah
melontar jumroh langsung meninggalkan Mina sebelum maghrib
·
Tanggal 13 Zulhijjah bagi yang ambil Nafar
Tsani melontar jumroh Ula, Wustho dan Aqobah. Setelah melontar jumroh
meninggalkan Mina
·
Kembali ke Makkah
Di Makkah
·
Thawaf ifadhah dan sa’i. Bagi yang sudah
melaksanakan sa’i ketika thawaf qudum tidak usah lagi sa’i
·
Potong rambut / bercukur
·
Tahallul tsani
·
Setelah lewat hari hari tasyriq dapat
melaksanakan umroh dengan mengambil miqot dari Tan’im, Ji’ronah atau Hudaibiyah
·
Thawaf wada’ ketika akan meninggalkan Makkah
·
Setelah thawaf wada’ pelaksanaan haji
selesai, jamaah haji gelombang I pulang ke tanah air sedangkan jamaah haji
gelombang ke II ke Madinah.
No comments:
Post a Comment